Perhatikan 11 Hal Ini Sebelum Mencoba Tester Produk Kecantikan
Halo semuanya! Apa kabar? Jadi di artikel ini aku mau memberikan beberapa tips yang bisa kalian terapkan dalam mencoba suatu tester produk kecantikan seperti lipstik dan bedak agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
Semoga artikel ini dapat membantu dan dapat menambah wawasan baru bagi kalian. Share juga artikel ini ke seluruh sosial media yang kalian punya agar artikel ini dapat berguna untuk orang lain.
Biasanya sebelum membeli produk makeup tertentu secara offline, kita pasti sudah disuguhkan satu shade dan satu produk tertentu untuk coba digunkana secara cuma-cuma. Selain itu, sebelum membeli juga biasanya kita akan mencoba produk yang dimaksud terutama jika produk itu sudah dibuka untuk dijadikan tester. Mulai dari lipstik, eyeshadow, bedak, blush dan beberapa produk lainnya bisa dijadikan tester.
Terkadang saking banyaknya produk yang ingin kita coba, kita suka lupa kalau ternyata produk tester sudah sanagt tidak hygenis karena sudah dicoba banyak orang. Namun sadarkah kalian akan dampaknya terhadap kesehatan?
Sebelum lanjut ke tips-tips meminimalisir dampak buruknya, apa saja dampak buruk yang disebabkan oleh produk tester?
1. Jerawat
2. Impetigo, kulit wajah menjadi kemerahan akibat bakteri yang menyebar dari produk tester ke wajah.
3. Infeksi mata
4. Flu, menggunakan tester yang sebelumnya digunakan oleh orang yang terinfeksi flu.
5. Herpes
6. Alergi Kulit
NOTE!!!!!
FDA menyatakan bahwa produk makeup untuk mata, bibir, dan hidung adalah produk yang paling rentan menimbulkan infeksi. Jadi sebaiknya minimalisir penggunaan produk tester tersebut.
Pasti tidak mau kan karena mencoba satu atau dua tester produk tubuh kita malah tertular penyakit? Nah, di artikel ini akan dijabarkan beberapa tips untuk meminimalisir dampak buruk tersebut.
1. Usapkan tissue yang sudah dibasahi dengan alkohol pada permukaan makeup yang akan dicoba. Jika ribet, gunakan botol spray agar penggunaan alkohol menjadi lebih mudah.
2. Jangan menggunakan aplikator yang ada pada produk tester tersebut. Usahakan pilih tester makeup yang menggunakan aplikator sekali pakai, sehingga aplikator yang sudah digunakan tersebut bisa langsung dibuang.
3. Periksa Tanggal Expired
Sebelum mencoba tester produk, periksalah tanggal kadaluarsa produk yang akan dicoba. Hal ini penting dilakukan jangan sampai kamu mendapatkan kulit wajah menjadi kemerahan dan mengalami iritasi parah.
4. Minta Tester Baru
Bukan hanya tanggal expirednya saja yang harus kamu perhatikan, kondisi produk tester secara keseluruhan juga harus diperhatikan. Jangan sampai produk tersebut sangat kotor dan rusak.
Jangan sungkan untuk meminta SPGnya untuk mengeluarkan produk tester yang baru karena sebenarnya tester makeup juga harus diganti secara berkala.
5. Don't Apply Onto Your Face
Hal yang harus kalian ingat jangan pernah mencoba tester produk langsung di wajah. Untuk produk base makeup seperti foundation, kalian bisa mengaplikasikannya sedikit pada leher bila ingin mengetahui tekstur serta warna yang sesuai dengan warna kulit kalian.
Pilihlah hari saat di
mana hanya sedikit orang saja yang mengunjungi konter kecantikan, dan waktu yang tepat adalah saat weekdays. Selain
kamu bisa puas berkeliling, hal itu juga dilakukan untuk mencegah
terjadinya kontaminasi terutama di konter kecantikan
11. Jangan Mencoba Produk Kemasan Jar
Belakangan ini sudah banyak sekali produk kecantikan atau beberapa krim pemutih yang menggunakan jar. Dalam situasi ini jangan pernah mencoba produk-produk kemasan jar dimana harus menggunakan jari saat memakainya. Biasanya untuk mencoba produk tersebut, beberapa orang memasukkan jari tangan mereka ke dalam jar.
Bisa dibayangkan seberapa banyak kontaminan di dalamnya. Selain itu, jangan juga menerapkan eyeshadow yang disentuh oleh jari tanpa aplikatornya.
Itu dia tips-tips yang bisa dilakukan guna meminimalisir dampak buruk dari penggunaan tester produk kecantikan. Jangan lupa untuk memberikan kritik dan saran kalian. Terus pantengin blog aku untuk mendapatkan update informasi seputar dunia kecantikan lainnya setiap minggu.
Keep show up your inner beauty, 'cause it does really matter!
Social media :
Semoga artikel ini dapat membantu dan dapat menambah wawasan baru bagi kalian. Share juga artikel ini ke seluruh sosial media yang kalian punya agar artikel ini dapat berguna untuk orang lain.
Biasanya sebelum membeli produk makeup tertentu secara offline, kita pasti sudah disuguhkan satu shade dan satu produk tertentu untuk coba digunkana secara cuma-cuma. Selain itu, sebelum membeli juga biasanya kita akan mencoba produk yang dimaksud terutama jika produk itu sudah dibuka untuk dijadikan tester. Mulai dari lipstik, eyeshadow, bedak, blush dan beberapa produk lainnya bisa dijadikan tester.
Terkadang saking banyaknya produk yang ingin kita coba, kita suka lupa kalau ternyata produk tester sudah sanagt tidak hygenis karena sudah dicoba banyak orang. Namun sadarkah kalian akan dampaknya terhadap kesehatan?
Sebelum lanjut ke tips-tips meminimalisir dampak buruknya, apa saja dampak buruk yang disebabkan oleh produk tester?
1. Jerawat
2. Impetigo, kulit wajah menjadi kemerahan akibat bakteri yang menyebar dari produk tester ke wajah.
3. Infeksi mata
4. Flu, menggunakan tester yang sebelumnya digunakan oleh orang yang terinfeksi flu.
5. Herpes
6. Alergi Kulit
NOTE!!!!!
FDA menyatakan bahwa produk makeup untuk mata, bibir, dan hidung adalah produk yang paling rentan menimbulkan infeksi. Jadi sebaiknya minimalisir penggunaan produk tester tersebut.
Pasti tidak mau kan karena mencoba satu atau dua tester produk tubuh kita malah tertular penyakit? Nah, di artikel ini akan dijabarkan beberapa tips untuk meminimalisir dampak buruk tersebut.
1. Usapkan tissue yang sudah dibasahi dengan alkohol pada permukaan makeup yang akan dicoba. Jika ribet, gunakan botol spray agar penggunaan alkohol menjadi lebih mudah.
2. Jangan menggunakan aplikator yang ada pada produk tester tersebut. Usahakan pilih tester makeup yang menggunakan aplikator sekali pakai, sehingga aplikator yang sudah digunakan tersebut bisa langsung dibuang.
3. Periksa Tanggal Expired
Sebelum mencoba tester produk, periksalah tanggal kadaluarsa produk yang akan dicoba. Hal ini penting dilakukan jangan sampai kamu mendapatkan kulit wajah menjadi kemerahan dan mengalami iritasi parah.
4. Minta Tester Baru
Bukan hanya tanggal expirednya saja yang harus kamu perhatikan, kondisi produk tester secara keseluruhan juga harus diperhatikan. Jangan sampai produk tersebut sangat kotor dan rusak.
Jangan sungkan untuk meminta SPGnya untuk mengeluarkan produk tester yang baru karena sebenarnya tester makeup juga harus diganti secara berkala.
5. Don't Apply Onto Your Face
Hal yang harus kalian ingat jangan pernah mencoba tester produk langsung di wajah. Untuk produk base makeup seperti foundation, kalian bisa mengaplikasikannya sedikit pada leher bila ingin mengetahui tekstur serta warna yang sesuai dengan warna kulit kalian.
Sedangkan untuk lipstik, blush, dan eyeshadow, kalian bisa swatch
sedikit pada bagian punggung tangan lalu sejajarkan di samping wajah
untuk memastikan warnanya cocok dengan tone kulitmu.
6. Bersihkan Aplikator
Tips aman selanjutnya adalah bersihkan dulu aplikator, mulut botol, atau ujung dari lipstik menggunakan tisu. Begitu pula setelah selesai mencobanya. Segeralah membersihkan produk yang menempel di leher atau punggung tangan dengan makeup remover atau tisu basah untuk mencegah risiko alergi ataupun penyebaran penyakit berbahaya.
6. Bersihkan Aplikator
Tips aman selanjutnya adalah bersihkan dulu aplikator, mulut botol, atau ujung dari lipstik menggunakan tisu. Begitu pula setelah selesai mencobanya. Segeralah membersihkan produk yang menempel di leher atau punggung tangan dengan makeup remover atau tisu basah untuk mencegah risiko alergi ataupun penyebaran penyakit berbahaya.
7. Hindari Produk Yang Melembabkan
Semua tester makeup memang berisiko mengancam kecantikan wajah, namun ada baiknya jika kalian mengindari produk yang melembabkan seperti beragam produk untuk bibir dan base makeup.
8. Don't Wait to Long
Meski hanya mengoleskan tester produk di tangan dalam jumlah yang sedikit, tetapi tetap harus dibersihkan secepatnya.
Semakin lama produk tersebut berada di kulit, maka semakin besar juga risiko
terkena infeksi dari bakteri yang ada pada produk tester makeup.
Mintalah kapas atau tisu yang telah diberi makeup remover kepada beauty
advisor. Setelah itu, bersihkan lagi kulit menggunakan hand sanitizer
untuk memastikan kulit benar-benar bersih dari bakteri.
9. Membawa Aplikator Sendiri
Dengan membawa aplikator sendiri bisa sedikit mengurangi risiko terkena kontaminasi dari brush
yang sudah bersentuhan dengan kulit orang lain. Tapi sebaiknya tetap
hindari mencoba produk yang memang sudah berkali-kali dipakai, meskipun
membawa aplikator sendiri tentu saja kontaminan akan menempel di produk
tersebut.
10. Usahakan Berbelanja saat Weekdays
11. Jangan Mencoba Produk Kemasan Jar
Belakangan ini sudah banyak sekali produk kecantikan atau beberapa krim pemutih yang menggunakan jar. Dalam situasi ini jangan pernah mencoba produk-produk kemasan jar dimana harus menggunakan jari saat memakainya. Biasanya untuk mencoba produk tersebut, beberapa orang memasukkan jari tangan mereka ke dalam jar.
Bisa dibayangkan seberapa banyak kontaminan di dalamnya. Selain itu, jangan juga menerapkan eyeshadow yang disentuh oleh jari tanpa aplikatornya.
Itu dia tips-tips yang bisa dilakukan guna meminimalisir dampak buruk dari penggunaan tester produk kecantikan. Jangan lupa untuk memberikan kritik dan saran kalian. Terus pantengin blog aku untuk mendapatkan update informasi seputar dunia kecantikan lainnya setiap minggu.
Keep show up your inner beauty, 'cause it does really matter!
Social media :
Instagram : almasmakeup14
Youtube : Alma's Makeup
0 comments