Halo semua! Apa kabar? Selamat datang. Jadi di artikel ini aku akan sedikit membahas tentang apa itu SPF yang terdapat dalam kandungan moisturizer, produk makeup ataupun produk sunscreen. Semoga informasi yang disampaikan dalam artikel ini dapat membantu kalian dan dapat menambah wawasan baru bagi kalian.
SPF merupakan kepanjangan dari Sun Protection Factor. Banyak yang mengira kalau kandungan SPF ini berarti produk tersebut dapat melindungi kita dari paparan sinar matahari. Pemahaman ini tidak ada salahnya karena SPF pada dasarnya memang dapat memberikan perlindungan dari paparan sinar matahari. Namun perlindungan ini hanya melindungi kulit dari sinar UV B yang biasanya menyerang lapisan epidermis pada kulit sehingga hanya memberikan efek terbakar pada kulit (sunburn).
Perlu diketahui bahwa sinar radiasi matahari terdiri atas dua jenis yakni sinar UV A dan sinar UV B. Sinar UV A merupakan cahaya matahari yang paling sering diterima oleh kulit. Meski tidak panas, namun kekurangan dari sinar UV A dapat merusak sel-sel kerotinosit pada kulit. Berbeda dari sinar UV B, penerimaan sinar UV A secara berlebihan dapat memicu terjadinya kanker kulit.
Meski dapat membantu melindungi kulit dari sinar UV B, namun tidak semua gelombang sinar UV B dapat terserap dengan produk SPF karena tergantung dari nilai SPFnya. Umumnya SPF memiliki beberapa tingkatan mulai dari SPF 15, SPF 20, SPF 22, SPF 30, SPF 33, SPF 45, SPF 50 dan seterusnya.
Dari pemahaman diatas maka dapat disimpulkan bahwa makin tinggi nilai SPF yang digunakan maka makin banyak gelombang UV B yang dapat terserap oleh produk SPF tersebut. Meski begitu sayangnya tidak ada jaminan bahwa kulit terlindungi 100% karena kulit tetap bisa gosong saat sinar matahari sedang terik-teriknya.
Walau tidak dapat memberikan jaminan 100% penggunaan produk berSPF tinggi dapat melindungi kulit dari kerusakan kulit, artinya penggunaan produk berSPF tinggi merupakan investasi untuk kesehatan kulit.
Produk berSPF tinggi juga akan membantu menambah jangka waktu ketahanan kulit di bawah paparan sinar matahari hingga 10x lipat. Misalkan :
a. SPF 15 dapat melindungi selama 1 jam 40 menit (10 menit <waktu max untuk kulit putih> x 100)
b. SPF 45 dapat melindungi 6 jam 25 menit (15 menit <waktu max untuk kulit sedang> x 150)
Selain itu ketahanan setiap warna kulit terhadap paparan sianr matahari juga berbeda 10 menit warna untuk kulit putih, 15 untuk warna kulit sedang dan 20 warna untuk kulit gelap. Mengapa demikian? Kulit gelap dianggap mampu melawan sinar UV dan produk berSPF yang digunakan juga dapat bekerja dengab waktu yang lebih lama.
Kekurangan dari produk berSPF tinggi adalah dapat menyebabkan kulit berminyak. Hal ini dikarenakan rata-rata produk berSPF oil based atau memiliki kandungan minyak didalamnya.
Selain dapat menyebabkan kulit berminyak, produk berSPF juga dapat cepat hilang saat terkena air sehingga kita harus membawa sunblock kemana-mana. Selain itu karena sunblock juga harus kembali diaplikasikan setelah 2 jam pemakaian agar lebih efektif dalam melindungi kulit.
Selanjutnya adalah kode PA. PA adalah Protection Grade of UV A atau tingkat perlindungan terhadap sinar UV A.
Sedangkan tanda + menunjukkan tingkat proteksi terhadap sinar UV A. Maka makin banyak tanda + nya berarti tingkat proteksinya juga makin tinggi.
Sekian penjabaran tentang SPF yang sering tercantum pada label suatu produk kecantikan. Jangan lupa untuk memberikan kritik dan saran kalian. Terus pantengin blog aku untuk mendapatkan informasi seputar dunia kecantikan lainnya setiap minggu!
Keep show up your inner beauty, ' cause it does really matter!