Hello girls! Welcome back to my blog. And for you who the first time visit this blog welcome! My name's Gaby.
Jadi di artikel ini aku akan sedikit membahas tentang jenis-jenis sunscreen atau tabir surya. Semoga kamu menikmati membaca artikel yang aku bagikan.
Meski terlihat sama saja karena sama-sama memiliki manfaat untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, ternyata berdasarkan cara kerja sunscreen itu sendiri memiliki perbedaan, lho! Berdasarkan cara kerjanya sunscreen memiliki dua jenis yaitu Chemical dan Physical Sunscreen. Mana yang lebih baik dan lebih ampuh dalam memaksimalkan manfaatnya sebagai pelindung kulit?
1. Kandungan
Seperti sudah dibahas singkat di artikel sebelumnya, bahwa Chemical Sunscreen bekerja dengan menyerap sinar matahari sedangkan Physical Sunscreen bekerja dengan menghalangi sinar matahari masuk ke kulit (sunblocking).
2. Zat Aktif
Dengan perbedaan cara kerja tentu membuat kedua jenis sunscreen ini memiliki zat aktif yang berbeda pula. Chemical Sunscreen memiliki kandungan seperti Aminobenzoic acid, Avobenzone, Cinoxate dan Dioxybenzone sedangkan Physical Sunscreen memiliki kandungan Titanium dan Zinc yang dimanfaatkan sebagai UV Filter.
3. Kekurangan
a. Berdasarkan perbedaan dua kandungan zat aktif dari dua jenis sunscreen ini terlihat bahwa kandungan zat aktif yang terdapat pada Chemical Sunscreen lebih gampang rusak saat tekena sinar matahari terutama kandungan Avobenzone sehingga memerlukan pengaplikasian berulang.
b. Berdasarkan perbedaan dua kandungan zat aktif dari dua jenis sunscreen ini terlihat bahwa kandungan zat aktif yang terdapat pada Physical Sunscreen terasa berat sehingga membuat penggunanya akan merasa kurang nyaman. Selain itu Physical Sunscreen juga menimbulkan white cast atau lapisan putih pada bagian yang diaplikasikan yang membuatnya terlihat tidak bagus.
1. Kandungan
Seperti sudah dibahas singkat di artikel sebelumnya, bahwa Chemical Sunscreen bekerja dengan menyerap sinar matahari sedangkan Physical Sunscreen bekerja dengan menghalangi sinar matahari masuk ke kulit (sunblocking).
2. Zat Aktif
Dengan perbedaan cara kerja tentu membuat kedua jenis sunscreen ini memiliki zat aktif yang berbeda pula. Chemical Sunscreen memiliki kandungan seperti Aminobenzoic acid, Avobenzone, Cinoxate dan Dioxybenzone sedangkan Physical Sunscreen memiliki kandungan Titanium dan Zinc yang dimanfaatkan sebagai UV Filter.
3. Kekurangan
a. Berdasarkan perbedaan dua kandungan zat aktif dari dua jenis sunscreen ini terlihat bahwa kandungan zat aktif yang terdapat pada Chemical Sunscreen lebih gampang rusak saat tekena sinar matahari terutama kandungan Avobenzone sehingga memerlukan pengaplikasian berulang.
b. Berdasarkan perbedaan dua kandungan zat aktif dari dua jenis sunscreen ini terlihat bahwa kandungan zat aktif yang terdapat pada Physical Sunscreen terasa berat sehingga membuat penggunanya akan merasa kurang nyaman. Selain itu Physical Sunscreen juga menimbulkan white cast atau lapisan putih pada bagian yang diaplikasikan yang membuatnya terlihat tidak bagus.
Keunggulan dari Physical Sunscreen ini kebalikan dari Chemical Sunscreen yang tidak memerlukan pemakaian berulang. Hal ini karena UV Filter (Titanium & Zinc) yang terdapat pada jenis ini lebih stabil ketika terkena sinar matahari.
c. Meski Chemical Sunscreen membuat penggunanya merasa lebih nyaman jika dibandingkan dengan menggunakan Physical Sunscreen, namun produk ini lebih berpotensi menimbulkan iritasi pada kulit. Ciri utama bahwa jenis sunscreen ini menimbulkan iritasi pada kulit jika kulit sudah terasa panas dan bahkan perih berarti pemakaian harus dihentikan.
Berdasarkan beberapa ciri kedua jenis sunscreen ini seperti sudah dijabarkan diatas sebenarnya tidak ada yang lebih unggul dari yang lainnya. Keduanya sama-sama berfungsi dengan baik untuk mencegah efek buruk sinar UV, tinggal disesuaikan saja dengan jenis kulit dan kebutuhan masing-masing.
Namun memang ada baiknya jika untuk penggunaan sehari-hari menggunakan sunscreen yang memiliki tekstur lebih ringan.
Berdasarkan beberapa ciri kedua jenis sunscreen ini seperti sudah dijabarkan diatas sebenarnya tidak ada yang lebih unggul dari yang lainnya. Keduanya sama-sama berfungsi dengan baik untuk mencegah efek buruk sinar UV, tinggal disesuaikan saja dengan jenis kulit dan kebutuhan masing-masing.
Namun memang ada baiknya jika untuk penggunaan sehari-hari menggunakan sunscreen yang memiliki tekstur lebih ringan.
Nah! Itu dia sedikit perbedaan dari kedua jenis sunscreen ini yang bisa kalian pelajari sebelum menentukan pilihan untuk membeli. Semoga artikel ini dapat menambah informasi.
Jangan lupa untuk memberikan kritik dan saran kalian. Jika kalian suka dengan artikel-artikel yang aku bagikan jangan lupa untuk follow blog aku agar tidak ketinggalan update artikel di blog ini.
Keep show up your inner beauty, 'cause it does really matter!
Social media :
Youtube : Alma's Makeup
Posts
