Inilah Waktu Terbaik Untuk Melakukan Eksfoliasi Wajah
Halo semuanya! Apa kabar? Jadi di artikel ini aku mau memberikan informasi seputar waktu yang tepat untuk kalian bisa melakukan exfoliating atau scrub wajah.
Semoga informasi yang disampiakan dalam artikel ini dapat menambah wawasan kalian.
Sebelum lanjut ke materi, akan aku jelaskan terlebih dahulu mengenai apa itu exfoliasi. Eksfoliasi merupakan proses pengangkatan sel kulit mati pada wajah sehingga penting dilakukan setidaknya minimal 1x dalam sebulan. Sayangnya banyak dari kita belum memahami pentingnya melakukan eksfoliasi.
Salah satunya banyak yang takut untuk melakukan eksfoliasi karena takut kulit akan mengalami iritasi seperti kemerahan dan masalah kulit lainnya. Sebaliknya, jika tidak melakukan eksfoliasi dan membiarkan sel kulit mati menumpuk malah akan membuat wajah menjadi kusam, kasar dan menimbulkan masalah kulit lainnya seperti komedo dan jerawat serta warna kulit yang tidak merata.
Proses eksfoliasi sebenarnya tidak seperti menggunakan skincare lain pada umumnya yang menggunakan cream dan membersihkan wajah begitu saja dengan sabun dan air dan yang menggunakan waktu tertentu. Eksfoliasi adalah proses pembersihan sel kulit mati dan memerlukan jadwal meski tidak disebutkan jadwal khusus yang bagus untuk melakukan eksfoliasi itu kapan.
Ekfoliasi sebetulnya bebas dilakukan kapan saja asal tidak berlebihan karena akan menimbulkan iritasi pada wajah sama seperti yang ditakutkan kebanyakan wanita pada umumnya. Namun sebelum melakukan eksfoliasi musti dipertimbangkan beberapa hal seperti kondisi kulit.
Tetapi ada baiknya jika dilakukan pada saat malam hari, ketika kulit dituntut untuk beristirahat (terbebas dari polusi, tabir surya dan makeup) agar proses regenerasi kulit bisa cepat berlangsung. Hal ini berbanding terbalik dengan wanita atau laki-laki yang memiliki wajah cenderung kusam saat bangun tidur, eksfoliasi bisa dilakukan saat pagi hari dengan tujuan agar wajah terlihat lebih segar.
Kandungan bahan yang terkandung produk eksfoliasi yang hendak digunakan juga harus diperhatikan, karena jika tidak malah akan menimbulkan masalah kulit yang baru seperti jaringan kulit akan rusak akibat kandungan dalam produk eksfoliasi yang digunakan tidak sesuai dengan kondisi kulit.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk melakukan eksfoliasi? Secara spesifik penggunaan eksfoliasi terdapat pada rincian berikut:
- Kulit Sensitif : 1-2x seminggu, lakukan dengan sangat hati-hati dan lembut.
- Kulit Normal to Combination dan Oily : 2-3x seminggu
Sedangkan untuk jenisnya, bisa menggunakan handuk hangat, cleansing brush dan scrub. Jika menggunakan scrub, pilihlah scrub yang memiliki partikel lembut dan tidak terbuat dari plastic bead terutama bagi pemilik kulit sensitif.
Itulah waktu terbaik yang bisa klaian gunakan untuk melakukan eksfoliasi. Lakukanlah eksfoliasi ini secara rutin agar kalian tetap bisa mendapatkan wajah yang segar setiap hari. Jangan lupa untuk memberikan kritik dan saran kalian. Jangan lupa juga untuk membagikan pengalaman eksfoliasi wajah kalian di kolom komentar.
Social media :
Youtube : Alma's Makeup
Semoga informasi yang disampiakan dalam artikel ini dapat menambah wawasan kalian.
Sebelum lanjut ke materi, akan aku jelaskan terlebih dahulu mengenai apa itu exfoliasi. Eksfoliasi merupakan proses pengangkatan sel kulit mati pada wajah sehingga penting dilakukan setidaknya minimal 1x dalam sebulan. Sayangnya banyak dari kita belum memahami pentingnya melakukan eksfoliasi.
Salah satunya banyak yang takut untuk melakukan eksfoliasi karena takut kulit akan mengalami iritasi seperti kemerahan dan masalah kulit lainnya. Sebaliknya, jika tidak melakukan eksfoliasi dan membiarkan sel kulit mati menumpuk malah akan membuat wajah menjadi kusam, kasar dan menimbulkan masalah kulit lainnya seperti komedo dan jerawat serta warna kulit yang tidak merata.
Proses eksfoliasi sebenarnya tidak seperti menggunakan skincare lain pada umumnya yang menggunakan cream dan membersihkan wajah begitu saja dengan sabun dan air dan yang menggunakan waktu tertentu. Eksfoliasi adalah proses pembersihan sel kulit mati dan memerlukan jadwal meski tidak disebutkan jadwal khusus yang bagus untuk melakukan eksfoliasi itu kapan.
Ekfoliasi sebetulnya bebas dilakukan kapan saja asal tidak berlebihan karena akan menimbulkan iritasi pada wajah sama seperti yang ditakutkan kebanyakan wanita pada umumnya. Namun sebelum melakukan eksfoliasi musti dipertimbangkan beberapa hal seperti kondisi kulit.
Tetapi ada baiknya jika dilakukan pada saat malam hari, ketika kulit dituntut untuk beristirahat (terbebas dari polusi, tabir surya dan makeup) agar proses regenerasi kulit bisa cepat berlangsung. Hal ini berbanding terbalik dengan wanita atau laki-laki yang memiliki wajah cenderung kusam saat bangun tidur, eksfoliasi bisa dilakukan saat pagi hari dengan tujuan agar wajah terlihat lebih segar.
Kandungan bahan yang terkandung produk eksfoliasi yang hendak digunakan juga harus diperhatikan, karena jika tidak malah akan menimbulkan masalah kulit yang baru seperti jaringan kulit akan rusak akibat kandungan dalam produk eksfoliasi yang digunakan tidak sesuai dengan kondisi kulit.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk melakukan eksfoliasi? Secara spesifik penggunaan eksfoliasi terdapat pada rincian berikut:
- Kulit Sensitif : 1-2x seminggu, lakukan dengan sangat hati-hati dan lembut.
- Kulit Normal to Combination dan Oily : 2-3x seminggu
Sedangkan untuk jenisnya, bisa menggunakan handuk hangat, cleansing brush dan scrub. Jika menggunakan scrub, pilihlah scrub yang memiliki partikel lembut dan tidak terbuat dari plastic bead terutama bagi pemilik kulit sensitif.
Itulah waktu terbaik yang bisa klaian gunakan untuk melakukan eksfoliasi. Lakukanlah eksfoliasi ini secara rutin agar kalian tetap bisa mendapatkan wajah yang segar setiap hari. Jangan lupa untuk memberikan kritik dan saran kalian. Jangan lupa juga untuk membagikan pengalaman eksfoliasi wajah kalian di kolom komentar.
Social media :
Youtube : Alma's Makeup
tayang di Kompas.com dengan judul "Agar Kulit Wajah Sehat, Kapan Waktu Terbaik Lakukan Eksfoliasi?", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/18/070737520/agar-kulit-wajah-sehat-kapan-waktu-terbaik-lakukan-eksfoliasi?page=all.
Penulis : Nabilla Tashandra
Editor : Wisnubrata
Penulis : Nabilla Tashandra
Editor : Wisnubrata
Eksfoliasi atau
pengangkatan sel kulit mati sangat penting bagi kulit. Namun masih
banyak yang belum memahami manfaatnya, atau bahkan takut melakukan
eksfoliasi.
Misalnya, karena takut kulit akan menjadi iritasi, merah dan berjerawat
jika terlalu sering dilakukan eksfoliasi.
Terkait hal ini, Dermatologis dr. Melyawati Hermawan, SpKK menjelaskan,
kulit manusia melakukan proses regenerasi secara natural setiap 28 hari
sekali. Namun, seiring bertambahnya usia, proses regenerasi akan menjadi
lebih lambat.
"Waktu masih bayi, kulitnya bagus banget. Setiap 14 hari rutin diganti
sel kulit baru. Mulai remaja mulai melambat, makanya muncul jerawat. Di
usia 30 tahunan menjadi 40 hari dan semakin lambat lagi."
Demikian penjelasan dr.Melyawati pada peluncuran Maxi-Peel
Micro-Exfoliant Fluid di Branche Bistro, Senopati, Jakarta, Kamis
(17/5/2018).
Sel kulit mati yang menumpuk akan membuat kulit wajah terlihat kusam,
kasar dan memunculkan banyak masalah seperti munculnya komedo dan
jerawat.
Terkadang, kulit wajah yang terasa kering juga bukan benar-benar karena
situasi kulit kering melainkan karena sel kulit mati yang menumpuk dan
tak kunjung lepas.
Baca juga: Rambu Melakukan Eksfoliasi untuk Angkat Sel Kulit Mati
Eksfoliasi yang tak dilakukan secara rutin juga akan membuat warna kulit
wajah tidak rata.
Beberapa kondisi semakin memperlambat pengangkatan sel kulit mati,
seperti paparan polusi, asap rokok dan sumber radikal bebas lainnya.
Termasuk kondisi stres.
Waktu terbaik melakukan eksfoliasi
Jika kita pergi ke klinik, sebenarnya tak ada waktu khusus yang terbaik
untuk melakukan eksfoliasi.
Namun, saat ini sudah banyak produk eksfoliasi bermunculan sehingga bisa
kita gunakan sendiri di rumah.
Jika dilakukan di rumah, dr. Melyawati merekomendasikan hal itu
dilakukan di malam hari. Sebab, pagi dan siang hari adalah saatnya kulit
wajah memakai tabir surya.
"Malam saat kita istirahat, bisa penetrasi semua zat-zatnya, jadi akan
lebih bagus kerjanya saat malam," kata dr. Melyawati.
Baca juga: Apa Pentingnya Perawatan Angkat Sel Kulit Mati?
Mengenai intensitas pemakaian, dr. Melyawati menyebut, tergantung pada
kondisi kulit dan konsentrasi eksfoliatornya.
Untuk produk eksfoliator yang bisa digunakan di rumah, ia berasumsi
memiliki total kandungan asam tak lebih dari 10 persen. Hal itu sesuai
dengan regulasi yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Sehingga, pemakaian dua hingga tiga kali seminggu dianggap masih aman.
"Karena dengan konsentrasi yang dipakai di klinik pun kita bisa berikan
satu-dua minggu sekali. Tergantung kondisi kulit," tuturnya.
Dermatologis dr. Melyawati Hermawan, SpKK dan Brand Manager Personal
Care Maxi-Peel Charmaine E. Sales pada peluncuran Maxi-Peel
Micro-Exfoliant Fluid di Branche Bistro, Senopati, Jakarta, Kamis
(17/5/2018).
Dermatologis dr. Melyawati Hermawan, SpKK dan Brand Manager Personal
Care Maxi-Peel Charmaine E. Sales pada peluncuran Maxi-Peel
Micro-Exfoliant Fluid di Branche Bistro, Senopati, Jakarta, Kamis
(17/5/2018).(KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)
Sedangkan dari segi usia, eksfoliasi sebetulnya sudah bisa dilakukan
mulai usia remaja, dimana masalah kulit mulai bermunculan.
"Kembali lagi ke kebutuhan kulit. Bahkan pasien saya ada yang sudah
mulai di usia 12-13 tahun," ujarnya.
Dr. Melyawati menambahkan, saat ini masih banyak yang belum memahami
eksfoliasi. Sebab, eksfoliasi tak mesti dilakukan dengan produk khusus
melainkan bisa dilakukan dengan produk semacam krim malam.
Baca juga: Pahami, Pemicu dan Cara Atasi Dampak Penuaan pada Kulit
Sebab, krim malam mengandung vitmin A. Sedangkan salah satu metode
eksfoliasi kimia bisa menggunakan hydroxy acid atau vitamin A.
"Prinsipnya adalah merangsang regenerasi kulit. Dengan kata lain bikin
eksfoliasi," kata dr. Melyawati.
Bagi mereka yang memiliki kulit kering mungkin perlu lebih berhati-hati
dalam melakukan eksfoliasi. Termasuk jika melakukan eksfoliasi dengan
produk yang bisa digunakan di rumah.
Kandungan alkohol di dalamnya bisa membuat wajah menjadi lebih kering
dan membuat tak nyaman.
Namun, dr. Melyawati menjelaskan, eksfoliasi hanyalah satu dari sekian
tahapan perawatan kulit. Untuk menghindari efek yang kurang baik, kita
harus memastikan tahapan lainnya dilakukan dengan baik.
"Dari cleansing harus baik dan sesuai jenis kulit. Penggunaan
moisturizer yang baik juga. SPF juga penting, jangan sampai sel kulit
muda rusak karena kena matahari. Jadi semuanya harus balance. Mulai dari
cleansing, toning, dan seterusnya," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Agar Kulit Wajah Sehat, Kapan Waktu Terbaik Lakukan Eksfoliasi?", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/18/070737520/agar-kulit-wajah-sehat-kapan-waktu-terbaik-lakukan-eksfoliasi?page=all.
Penulis : Nabilla Tashandra
Editor : Wisnubrata
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Agar Kulit Wajah Sehat, Kapan Waktu Terbaik Lakukan Eksfoliasi?", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/18/070737520/agar-kulit-wajah-sehat-kapan-waktu-terbaik-lakukan-eksfoliasi?page=all.
Penulis : Nabilla Tashandra
Editor : Wisnubrata
Eksfoliasi atau
pengangkatan sel kulit mati sangat penting bagi kulit. Namun masih
banyak yang belum memahami manfaatnya, atau bahkan takut melakukan
eksfoliasi.
Misalnya, karena takut kulit akan menjadi iritasi, merah dan berjerawat
jika terlalu sering dilakukan eksfoliasi.
Terkait hal ini, Dermatologis dr. Melyawati Hermawan, SpKK menjelaskan,
kulit manusia melakukan proses regenerasi secara natural setiap 28 hari
sekali. Namun, seiring bertambahnya usia, proses regenerasi akan menjadi
lebih lambat.
"Waktu masih bayi, kulitnya bagus banget. Setiap 14 hari rutin diganti
sel kulit baru. Mulai remaja mulai melambat, makanya muncul jerawat. Di
usia 30 tahunan menjadi 40 hari dan semakin lambat lagi."
Demikian penjelasan dr.Melyawati pada peluncuran Maxi-Peel
Micro-Exfoliant Fluid di Branche Bistro, Senopati, Jakarta, Kamis
(17/5/2018).
Sel kulit mati yang menumpuk akan membuat kulit wajah terlihat kusam,
kasar dan memunculkan banyak masalah seperti munculnya komedo dan
jerawat.
Terkadang, kulit wajah yang terasa kering juga bukan benar-benar karena
situasi kulit kering melainkan karena sel kulit mati yang menumpuk dan
tak kunjung lepas.
Baca juga: Rambu Melakukan Eksfoliasi untuk Angkat Sel Kulit Mati
Eksfoliasi yang tak dilakukan secara rutin juga akan membuat warna kulit
wajah tidak rata.
Beberapa kondisi semakin memperlambat pengangkatan sel kulit mati,
seperti paparan polusi, asap rokok dan sumber radikal bebas lainnya.
Termasuk kondisi stres.
Waktu terbaik melakukan eksfoliasi
Jika kita pergi ke klinik, sebenarnya tak ada waktu khusus yang terbaik
untuk melakukan eksfoliasi.
Namun, saat ini sudah banyak produk eksfoliasi bermunculan sehingga bisa
kita gunakan sendiri di rumah.
Jika dilakukan di rumah, dr. Melyawati merekomendasikan hal itu
dilakukan di malam hari. Sebab, pagi dan siang hari adalah saatnya kulit
wajah memakai tabir surya.
"Malam saat kita istirahat, bisa penetrasi semua zat-zatnya, jadi akan
lebih bagus kerjanya saat malam," kata dr. Melyawati.
Baca juga: Apa Pentingnya Perawatan Angkat Sel Kulit Mati?
Mengenai intensitas pemakaian, dr. Melyawati menyebut, tergantung pada
kondisi kulit dan konsentrasi eksfoliatornya.
Untuk produk eksfoliator yang bisa digunakan di rumah, ia berasumsi
memiliki total kandungan asam tak lebih dari 10 persen. Hal itu sesuai
dengan regulasi yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Sehingga, pemakaian dua hingga tiga kali seminggu dianggap masih aman.
"Karena dengan konsentrasi yang dipakai di klinik pun kita bisa berikan
satu-dua minggu sekali. Tergantung kondisi kulit," tuturnya.
Dermatologis dr. Melyawati Hermawan, SpKK dan Brand Manager Personal
Care Maxi-Peel Charmaine E. Sales pada peluncuran Maxi-Peel
Micro-Exfoliant Fluid di Branche Bistro, Senopati, Jakarta, Kamis
(17/5/2018).
Dermatologis dr. Melyawati Hermawan, SpKK dan Brand Manager Personal
Care Maxi-Peel Charmaine E. Sales pada peluncuran Maxi-Peel
Micro-Exfoliant Fluid di Branche Bistro, Senopati, Jakarta, Kamis
(17/5/2018).(KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)
Sedangkan dari segi usia, eksfoliasi sebetulnya sudah bisa dilakukan
mulai usia remaja, dimana masalah kulit mulai bermunculan.
"Kembali lagi ke kebutuhan kulit. Bahkan pasien saya ada yang sudah
mulai di usia 12-13 tahun," ujarnya.
Dr. Melyawati menambahkan, saat ini masih banyak yang belum memahami
eksfoliasi. Sebab, eksfoliasi tak mesti dilakukan dengan produk khusus
melainkan bisa dilakukan dengan produk semacam krim malam.
Baca juga: Pahami, Pemicu dan Cara Atasi Dampak Penuaan pada Kulit
Sebab, krim malam mengandung vitmin A. Sedangkan salah satu metode
eksfoliasi kimia bisa menggunakan hydroxy acid atau vitamin A.
"Prinsipnya adalah merangsang regenerasi kulit. Dengan kata lain bikin
eksfoliasi," kata dr. Melyawati.
Bagi mereka yang memiliki kulit kering mungkin perlu lebih berhati-hati
dalam melakukan eksfoliasi. Termasuk jika melakukan eksfoliasi dengan
produk yang bisa digunakan di rumah.
Kandungan alkohol di dalamnya bisa membuat wajah menjadi lebih kering
dan membuat tak nyaman.
Namun, dr. Melyawati menjelaskan, eksfoliasi hanyalah satu dari sekian
tahapan perawatan kulit. Untuk menghindari efek yang kurang baik, kita
harus memastikan tahapan lainnya dilakukan dengan baik.
"Dari cleansing harus baik dan sesuai jenis kulit. Penggunaan
moisturizer yang baik juga. SPF juga penting, jangan sampai sel kulit
muda rusak karena kena matahari. Jadi semuanya harus balance. Mulai dari
cleansing, toning, dan seterusnya," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Agar Kulit Wajah Sehat, Kapan Waktu Terbaik Lakukan Eksfoliasi?", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/18/070737520/agar-kulit-wajah-sehat-kapan-waktu-terbaik-lakukan-eksfoliasi?page=all.
Penulis : Nabilla Tashandra
Editor : Wisnubrata
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Agar Kulit Wajah Sehat, Kapan Waktu Terbaik Lakukan Eksfoliasi?", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/18/070737520/agar-kulit-wajah-sehat-kapan-waktu-terbaik-lakukan-eksfoliasi?page=all.
Penulis : Nabilla Tashandra
Editor : Wisnubrata
Eksfoliasi atau
pengangkatan sel kulit mati sangat penting bagi kulit. Namun masih
banyak yang belum memahami manfaatnya, atau bahkan takut melakukan
eksfoliasi.
Misalnya, karena takut kulit akan menjadi iritasi, merah dan berjerawat
jika terlalu sering dilakukan eksfoliasi.
Terkait hal ini, Dermatologis dr. Melyawati Hermawan, SpKK menjelaskan,
kulit manusia melakukan proses regenerasi secara natural setiap 28 hari
sekali. Namun, seiring bertambahnya usia, proses regenerasi akan menjadi
lebih lambat.
"Waktu masih bayi, kulitnya bagus banget. Setiap 14 hari rutin diganti
sel kulit baru. Mulai remaja mulai melambat, makanya muncul jerawat. Di
usia 30 tahunan menjadi 40 hari dan semakin lambat lagi."
Demikian penjelasan dr.Melyawati pada peluncuran Maxi-Peel
Micro-Exfoliant Fluid di Branche Bistro, Senopati, Jakarta, Kamis
(17/5/2018).
Sel kulit mati yang menumpuk akan membuat kulit wajah terlihat kusam,
kasar dan memunculkan banyak masalah seperti munculnya komedo dan
jerawat.
Terkadang, kulit wajah yang terasa kering juga bukan benar-benar karena
situasi kulit kering melainkan karena sel kulit mati yang menumpuk dan
tak kunjung lepas.
Baca juga: Rambu Melakukan Eksfoliasi untuk Angkat Sel Kulit Mati
Eksfoliasi yang tak dilakukan secara rutin juga akan membuat warna kulit
wajah tidak rata.
Beberapa kondisi semakin memperlambat pengangkatan sel kulit mati,
seperti paparan polusi, asap rokok dan sumber radikal bebas lainnya.
Termasuk kondisi stres.
Waktu terbaik melakukan eksfoliasi
Jika kita pergi ke klinik, sebenarnya tak ada waktu khusus yang terbaik
untuk melakukan eksfoliasi.
Namun, saat ini sudah banyak produk eksfoliasi bermunculan sehingga bisa
kita gunakan sendiri di rumah.
Jika dilakukan di rumah, dr. Melyawati merekomendasikan hal itu
dilakukan di malam hari. Sebab, pagi dan siang hari adalah saatnya kulit
wajah memakai tabir surya.
"Malam saat kita istirahat, bisa penetrasi semua zat-zatnya, jadi akan
lebih bagus kerjanya saat malam," kata dr. Melyawati.
Baca juga: Apa Pentingnya Perawatan Angkat Sel Kulit Mati?
Mengenai intensitas pemakaian, dr. Melyawati menyebut, tergantung pada
kondisi kulit dan konsentrasi eksfoliatornya.
Untuk produk eksfoliator yang bisa digunakan di rumah, ia berasumsi
memiliki total kandungan asam tak lebih dari 10 persen. Hal itu sesuai
dengan regulasi yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Sehingga, pemakaian dua hingga tiga kali seminggu dianggap masih aman.
"Karena dengan konsentrasi yang dipakai di klinik pun kita bisa berikan
satu-dua minggu sekali. Tergantung kondisi kulit," tuturnya.
Dermatologis dr. Melyawati Hermawan, SpKK dan Brand Manager Personal
Care Maxi-Peel Charmaine E. Sales pada peluncuran Maxi-Peel
Micro-Exfoliant Fluid di Branche Bistro, Senopati, Jakarta, Kamis
(17/5/2018).
Dermatologis dr. Melyawati Hermawan, SpKK dan Brand Manager Personal
Care Maxi-Peel Charmaine E. Sales pada peluncuran Maxi-Peel
Micro-Exfoliant Fluid di Branche Bistro, Senopati, Jakarta, Kamis
(17/5/2018).(KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)
Sedangkan dari segi usia, eksfoliasi sebetulnya sudah bisa dilakukan
mulai usia remaja, dimana masalah kulit mulai bermunculan.
"Kembali lagi ke kebutuhan kulit. Bahkan pasien saya ada yang sudah
mulai di usia 12-13 tahun," ujarnya.
Dr. Melyawati menambahkan, saat ini masih banyak yang belum memahami
eksfoliasi. Sebab, eksfoliasi tak mesti dilakukan dengan produk khusus
melainkan bisa dilakukan dengan produk semacam krim malam.
Baca juga: Pahami, Pemicu dan Cara Atasi Dampak Penuaan pada Kulit
Sebab, krim malam mengandung vitmin A. Sedangkan salah satu metode
eksfoliasi kimia bisa menggunakan hydroxy acid atau vitamin A.
"Prinsipnya adalah merangsang regenerasi kulit. Dengan kata lain bikin
eksfoliasi," kata dr. Melyawati.
Bagi mereka yang memiliki kulit kering mungkin perlu lebih berhati-hati
dalam melakukan eksfoliasi. Termasuk jika melakukan eksfoliasi dengan
produk yang bisa digunakan di rumah.
Kandungan alkohol di dalamnya bisa membuat wajah menjadi lebih kering
dan membuat tak nyaman.
Namun, dr. Melyawati menjelaskan, eksfoliasi hanyalah satu dari sekian
tahapan perawatan kulit. Untuk menghindari efek yang kurang baik, kita
harus memastikan tahapan lainnya dilakukan dengan baik.
"Dari cleansing harus baik dan sesuai jenis kulit. Penggunaan
moisturizer yang baik juga. SPF juga penting, jangan sampai sel kulit
muda rusak karena kena matahari. Jadi semuanya harus balance. Mulai dari
cleansing, toning, dan seterusnya," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Agar Kulit Wajah Sehat, Kapan Waktu Terbaik Lakukan Eksfoliasi?", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/18/070737520/agar-kulit-wajah-sehat-kapan-waktu-terbaik-lakukan-eksfoliasi?page=all.
Penulis : Nabilla Tashandra
Editor : Wisnubrata
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Agar Kulit Wajah Sehat, Kapan Waktu Terbaik Lakukan Eksfoliasi?", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/18/070737520/agar-kulit-wajah-sehat-kapan-waktu-terbaik-lakukan-eksfoliasi?page=all.
Penulis : Nabilla Tashandra
Editor : Wisnubrata
0 comments